Tanda penghubung antara tanda-tanda
kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat ialah diutusnya Imam Mahdi. Imam
Mahdi merupakan tanda Kiamat yang menghubungkan antara tanda-tanda kecil Kiamat
dengan tanda-tanda besar Kiamat.
Masih ramai yang belum menyadari
bahawa keadaan dunia sekarang ini ialah dalam situasi dimana hampir semua
tanda-tanda kecil Kiamat telah muncul. Cuba perhatikan beberapa contoh tanda-tanda kecil Kiamat di
bawah ini:
Perceraian banyak terjadi
Banyak terjadi kematian mendadak
(tiba-tiba)
Banyak Quran diberikan hiasan
Masjid-masjid dibangunkan dengan
megah
Perjanjian dan transaksi tidak
dipatuhi
Berbagai peralatan muzik dimainkan
Berbagai jenis khamr (Arak) diminum
manusia
Perzinaan dilakukan terang-terangan
Para pengkhianat diberi kepercayaan
(menjadi pemimpin)
Orang yang amanah dianggap
pengkhianat
Tersebarnya Pena (banyak buku
diterbitkan)
Pasar-pasar (Mall, Plaza,
Supermarket) Berdekatan
Penumpahan darah dianggap perkara
yang kecil
Makan riba
Jadi kalau kita teliti contoh-contoh
di atas, jelas kita sudah menjumpai ciri-ciri tersebut di zaman ini. Apabila
kita membuka kitab para Ulama yang menghimpun hadits-hadits mengenai
tanda-tanda kecil Kiamat, lalu kita baca satu per satu hadits-hadits tersebut
hampir pasti setiap satu hadits selesai kita baca kita akan berkata di dalam
hati: “Wah, yang ini sudah..!”
Jika tanda-tanda kecil Kiamat sudah
hampir muncul kesemuanya, ini bermaksud dunia sekarang ini sedang menunggu
kedatangan tanda-tanda besar Kiamat. Oleh itu, dalam waktu terdekat ini kita
semua harus bersiap-siap untuk menyambut kedatangan tanda penghubung antara
tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat, iaitu diutusnya Imam
Mahdi.
“Aku khabarkan berita gembira
mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi
perselisihan antara manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan
dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan
kezaliman.” (HR Ahmad)
Muhammad s.a.w mengisyaratkan adanya
dua tanda menjelang perutusan Imam Mahdi di tengah ummat Islam. Pertama ialah
banyak terjadi perselisihan antara manusia dan kedua terjadinya banayak gempa
bumi. Subhaanallah. Jika kita perhatikan keadaan dunia ketika ini, banyak
sangat berlaku pergaduhan dan peperangan. Gempa bumi juga silih berganti di
serata tempat.
Kedatangan Imam Mahdi merupakan
tanda Akhir Zaman yang jelas-jelas harus di ambil berat oleh kita dalam waktu
terdekat ini. Kita diperintahkan untuk segera berbai’at dan bergabung ke dalam
barisannya sebab episod-episod berikutnya merupakan rangkaian perang yang
dipimpin Imam Mahdi untuk menakluk negara-negara yang dipimpin oleh para Mulkan
Jabriyyan (Para penguasa yang mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya).
“Ketika kamu melihatnya (Imam Mahdi)
maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salji
kerana sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Ibnu Majah)
Imam Mahdi akan mengibarkan
panji-panji Al-Jihad Fi Sabilillah untuk memerdekakan negeri-negeri yang selama
ini dikuasai oleh para Mulkan Jabriyyan. Beliau akan mengetuai pembebasan dunia
dari penghambaan manusia kepada hanya untuk memperhambakan diri kepada Allah
semata-mata. Beliau akan memastikan bahawa dunia diisi dengan sistem dan
peradaban yang mencerminkan kalimatthoyyibah Laa ilaha illAllah Muhammadur
Rasulullah dari timur hingga ke barat.
Ghazawaat (perang-perang) tersebut
akan dimulai dari jazirah Arab kemudian Persia (Iran) kemudian Rom (Eropah dan
Amerika) kemudian terakhir melawan pasukan Yahudi yang dipimpin langsung oleh
puncak fitnah, iaitu Dajjal. Pasukan Imam Mahdi Insya Allah akan diizinkan
Allah untuk meraih kemenangan dalam peperangan tersebut.
“Kamu akan perangi jazirah Arab dan
Allah akan beri kemenangan kamu keatasnya, kemudian kamu akan menghadapi Persia
dan Allah akan beri kemenangan kamu keatasnya, kemudian kamu akan perangi Rom
dan Allah akan beri kemenangan kamu keatasnya, kemudian kamu akan perangi
Dajjal dan Allah akan beri kemenangan kamu keatasnya.” (HR Muslim)
Lalu Nabiyullah Isa ’alihis-salaam
akan turun dari langit dihantar oleh dua malaikat di kanan dan kirinya. Menurut
hadits-hadits yang ada, Nabi Isa putra Maryam ’alihis-salaam akan datang
sesudah pasukan Imam Mahdi selesai memerangi pasukan Rom menjelang menghadapi
perang berikutnya melawan pasukan Dajjal. Pada waktu itulah Nabi Isa a.s akan
Allah takdirkan turun ke muka bumi untuk bergabung ke dalam pasukan Imam Mahdi
dan membunuh Dajjal dengan izin Allah.
Ketika Imam Mahdi dan pasukannya
mendengar khabar bahawa Dajjal telah muncul dan bermerajalela menabur fitnah
dan kekacauan di muka bumi, maka Imam Mahdi mengarahkan pasukannya ke kota
Damaskus. Ketika pasukan Imam Mahdi menunggu Subuh di sebuah masjid yang
terletak di sebelah timur kota Damaskus, tiba-tiba turunlah Nabi Isa a.s
dihantar oleh dua malaikat di menara putih masjid tersebut. Maka Imam Mahdi
mempersilakan Nabi Isa ’alihis-salaam untuk mengimami sholat Subuh, namun
ditolak olehnya dan Nabi Isa ’alihis-salaam menyuruh Imam Mahdi untuk menjadi
imam solat Subuh tersebut sedangkan Nabi Isa ’alihis-salaam menjadi makmum di
belakangnya. Subhanallah.
Masjid yang dipercayai tempat
turunnya Nabi Isa a.s
“Turunlah Isa putra Maryam
’alihis-salaam. Berkata pemimpin mereka Al-Mahdi: “Mari pimpin solat kami.”
Berkata Isa ’alihis-salaam: “Tidak. Sesungguhnya sebahagian mereka pemimpin
bagi yang lainnya sebagai penghormatan Allah bagi Umat ini.” (Al Al-Bani
dalam ”As-Salsalatu Ash-Shohihah”)
Saudaraku, marilah kita bersiap-siap
akan kedatangan tanda-tanda Akhir Zaman ini. Tanda-tanda yang akan mengubah
wajah dunia dari wajah yang penuh kezaliman menuju keadilan di bawah naungan
Syariat Allah dan kepemimpinan Imam Mahdi beserta Nabiyullah Isa
’alihis-salaam.
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam
barisan pasukan Imam Mahdi yang akan memperoleh satu dari dua kebaikan: ’Isy
Kariman (hidup mulia di bawah naungan Syariat Allah) au mut syahidan (atau Mati
Syahid). Amin ya Rabb.
No comments:
Post a Comment