Messager

Tuesday, August 23, 2011

sang mata tiga

datangnya sama sekali
tak diundang
meluru menuju menghancurkan
pelangi sekian lama bergemelipan

yang lemah dipijak
yang kuat memijak
sang ibu tersadai
melidungi anaknya yang masih menyusu

terkuburnya kedamaian
kebangkitan kehancuran
mematahkan pintu kejujuran
pemimpin menjual amanat

semangat sang mata tiga
kian terselah pada mereka
membunuh bagaikan gurauan
tiada yang berani menentang arus kehancuran

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...