Messager

Sunday, November 13, 2011

khilaf

pagi itu indah seperti biasa
awan membuka jalan
untuk mentari bangkit
menyinari alam

terang suria menerangi
rupanya hanya sementara
kepul-kepul awan hitam
menguasai sebahagian demensi
kabus menutupi peta dunia

lari lah lintang
insan-insan meneduh
agar tidak lesap ditelan kabus
basah di mamah hujan

kau maha berkuasa
dari terang sekelip mata kau hitamkan
dari kering kau basahkan
dari malam kau bisa siangkan

ya Allah
aku bersyukur padamu
rahmatmu buatku terpegun
tujuh lapisan warna kau terbitkan
tika hujan mulai hilang dari kita

ya Allah
aku takut padamu
akan segala hukumanmu
aku hamba penuh dosa
penuh noda
ampunkan dosa


hambamu...

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...